BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Senin, 24 Oktober 2011

Sinopsis Kutukan Cinta 17 Tahun ( Firdha Fadilla )

*kutukan cinta 17 tahun*
Buat Reina, nggak ada cowok semenyebalkan di dunia ini selain anak cowok yang bernama Leon….Bahkan mungkin jika dia menjelajah ke ujung dunia terujung sekalipun, dia yakin kalo dia nggak bakal nemu manusia berhati iblis kayak Leon.
 Awal kebencian Reina pada cowok bandel seperti Leon dikarenakan Leon selalu bersifat kasar dan arogan pada Reina. Reina sering kali mengeluh pada Leon untuk tidak menjahilinya lagi, tapi Leon tetap saja bersikap kasar dan jahil pada Reina.
Dan perselisihan mereka berubah ketika datangnya sebuah kutukan cinta 17 tahun yang dilakukan oleh dua pasang kekasih yang mengalami ujian.
Claudia dan Jayden, nama sepasang anak manusia yang gagal menikah sejak 17 tahun yang lalu itu. Kehidupan mereka berjalan selama rentang waktu itu sebagai manusia tak berwujud. Tapi bukan hantu juga, karena sebetulnya mereka mengalami ujian yang berat selama itu dan berusaha untuk kembali ke kehidupan normal seperti dulu. Terlihat orang lain, menikah, punya keturunan dan hidup bahagia selama-lamanya.
Dan semua berawal dari kata-kata sang peramal. Peramal bernama Shareefa yang mereka mintai pertolongan hanya mengajukan satu pilihan saja.
 “Kalian harus menemukan sepasang remaja yang genap berusia 17 tahun di tahun depan. Kalian beruntung masih diberikan kesempatan selama setahun untuk mencari dan menemukan mereka. Sepasang remaja yang lahir di hari dan waktu ketika kalian menerima kutukan “Ghosting Evil” itu. Cepat temukan mereka.”
Ketika itu Jayden dan Claudia mengaku bersedia untuk segera menemukan sepasang remaja sesuai kriteria dari sang peramal yang paling kesohor di seantero Jakarta. Tapi ternyata tidak hanya sampai disitu karena Shareefa sang peramal juga mengajukan permintaan berikutnya.
 “Kalian juga harus memastikan mereka mampu menghasilkan keturunan.”
Dan terpilih lah Leon dan Reina untuk menjadi korban kutukan Jayden dan Claudia.
Kehidupan keduanya pun mmenjadi berubah. Leon yang awalnya sangat kasar terhadap Reina, berbalik ingin melindungi dan menyayangi cewek itu. Terlebih saat Leon mengetahui bahwa Reina sedang mengandung anaknya akibat kutukan cinta 17 tahun itu, Leon semakin memanjakan Reina dan tumbuhlah benih-benih perasaan sayang Leon terhadap Reina.
Reina yang juga menyayangi Leon harus menahan perasaan sayangnya itu, karena ia merasa tidak pantas bersanding dengan Leon yang notabennya adalah seorang anak orang kaya, berkelas, dan sangat tidak pantas untuk Reina yang berasal dari keluarga biasa dan sederhana.
Tapi Leon tidak pernah memikirkan hal itu, sekalipun sang ayah sudah melarangnya untuk menikahi Reina. Leon tetap meluruskan niatnya untuk menikahi Reina. Pernikahan mereka pun dilaksanakan secara agama.
Selama menjalani hubungan rumah tangga dengan Leon, Reina yang sedang mengandung sangat tidak tahan dengan tingkah laku Leon yang terkadang kasar terhadapnya. Akhirnya Reina pun memilih untuk meninggalkan rumah tanpa member tahu Leon. Leon pun tidak terima dengan kepergian Reina yang sengaja tidak memberi tahunya. Leon mencari Reina dikampung halamannya.
Tapi kakak Reina, Alif, mengusir Leon untuk kembali pulang dan tidak menemui adiknya lagi. Leon pun menuruti perkataan Alif, dan kembali ke Jakarta tanpa Reina. Leon sangat menyesal dengan prilaku kasarnya pada Reina yang menyebabkan Reina pergi dan tidak ingin kembali pada Leon. Tanpa sepengtahuan Leon, Reina juga ikut menyesal karena telah meninggalkan Leon.

0 komentar: